Selasa, 18 Desember 2012

finishing

Pekerjaan finishing Dari pengertian di atas dapat di simpulkan bahwa pekerjaan finishingadalah pekerjaan yang dilakukan pada tahap akhir dalam memproduksisuatu tahapan penyelesaian. Pekerjaan finishing dapat ditinjau dari berbagai aspek antara lain : 1.Pekerjaan plesteran dinding Komposisi dari plesteran dinding adalah campuran antara semen dan pasir. Pekerjaan ini harus sesuai dengan kebutuhan teknis dari plesteran tersebut. Perlu diperhatikan peralatan dan teknik pelaksanaan yang digunakan, selain itu juga perlu diperhatikanketepatan tebal plesteran dinding tersebut. (Beets, 1987) 2.Pemasangan kusen pintu dan jendela Di lihat dari segi konstruktif, tidak mungkin memasang pintu dan jendela pada sebuah dinding. Pada kenyataannya kusen merupakansebuah konstruksi pembantu untuk membentuk suatu penyatuanantara dinding dengan pintu. Selain itu kusen juga berfungsi untuk memasangkan alat – alat penggantung dan pengunci yangdibutuhkan untuk pintu dan jendela. (Beets, 1987) 3.Pemasangan pintu Pintu berfungsi sebagai penghubung antara ruang yang satu denganruang yang lain. Pintu dipasang disesuaikan dengan bentuk kusenyang telah dipasang. Pemasangan pintu yang baik mempengaruhiestetika dari sebuah bangunan. (Beets, 1987) 4.Pemasangan jendela Ada 2 fungsi dari sebuah jendela yaitu yang pertama memasukkancahaya matahari dan yang kedua berlaku sebagai ventilasi bagisebuah ruangan. Secara umum pemasangan jendela disesuaikan dengan bentuk kusen yang telah dipasang. Pemasangan jendela yang baik juga mempengaruhi estetika sebuah banguanan. (Beets, 1987) 5.Pengecatan kusen Dalam pengecatan yang dilakukan pertama kali adalahmenghaluskan kusen dan memberikan plamir berulang – ulang agar permukaan kusen menjadi rata. Setelah itu kusen dapat diberi catdasar yaitu meni, setelah itu kusen dapat di cat. (Beets, 1987) 6.Pekerjaan plamir dan cat tembok Pertama – tama dinding dihaluskan terlebih dahulu dengan caradigosok, kemudian diberi plamir secara berulang hingga permukaan bener – bener rata dan halus baru kemudian dapat di cat. Terkadangdinding tidak perlu di beri plamir tergantung pada spesifikasi catyang digunakan. (Tedja, 2007) 7.Pemasangan plafon Di samping plafon dari plesteran, belakangan ini semakin banyak disukai plafon dari pelat kayu keras atau dari pelat gips karena lebihmenguntungkan dan lebih cepat dipasang dengan mudah, selain itumemberikan penyerapan suara yang lebih baik dan tidak menampakkan keretakan. (Beets, 2007)Didalam pemasangan plafon perlu diperhatikan bentuk, konstruksi,ketinggian dan jenis material dari plafon. Pemasangan plafon yang baik akan menambah estetika dari bangunan itu sendiri. (Tedja,2007) 8.Pengecatan penutup atap Pengecatan atap dapat di bagi dalam 2 cara yaitu dengan dicatsendiri maupun dicat di pabrik. Kedua cara ini memberikan hasil dan biaya yang berbeda. Pemilihan pengecatan penutup atap sangatmempengaruhi kepuasan. (Tedja, 2007) 9.Pemasangan lantai Fungsi lantai secara umum adalah untuk memisahkan ruangan secarahorizontal dan menyeimbangkan beban bangunan. (Beets, 1987)Pembuatan lantai dasar dan lantai berikutnya berbeda. Pada lantaidasar diperlukan pemadatan tanah dengan cara direndam terlebihdahulu kemudian ditekan dengan alat stamper. Setelah itu dapatdiberi pasir dan dibuat lantai kerja. Sedangkan pada lantai 2 hanyadiberi pasir lalu dibuat lantai kerja. Pada pemasangan lantai perludiperhatikan bagaimana potongan dari lantai tersebut agar sesuaidengan estetika ruangan dan kemiringan lantai itu sendiri sesuaidengan kebutuhan dari ruangan tersebut. (Tedja, 2007)
Read More..

menghitung kons.sederhana

A.MENGHITUNG KESETIMBANGAN 1.Pengetahuan Dasar Apabila suatu konstruksi dengan system tumpuan di bebani oleh gayasehingga gaya reaksi dapat ditentukan dengan syarat kesetimbangan makakonstruksi tersebut di katakana statis. Syarat kesetimbangan ada sebagaiberikut: a.Jumlah gaya-gaya horizontal sama dengan nol ∑H = 0, atau ∑x = 0 b.Jumlah gaya-gaya vertikal sama dengan nol ∑V = 0, atau ∑y = 0 c.Jumlah momen gaya sama dengan nol ∑M = 0, atau ∑MA = ∑ME = 0 Dengan tiga syarat kesetimbangan itu maka terdapat juga sebanyak-banyaknya tiga gaya reaksi yang belum diketahui Pada gambar 1 terdapat tiga gaya reaksi yaitu: o Dua gaya reaksi pada engsel o Satu gaya reaksi pada rol Sedangkan pada gambar 2 terdapat tiga gaya reaksi juga yaitu: o Gaya reaksi horizontal o Gaya reaksi vertikal o Gaya reaksi momenKesepakatan tanda + (positif) dan – (negatif)Apabila gaya searah dengan arah putaran jarum jam terhadap tumpuan yangdi tinjau maka tandanya + ( positif ), tetapi kalau seandainya gaya berlawanandengan arah putaran jarum jam terhadap tumpuan yang di tinjau makatandanya - (negatif). B.LEMBAR PEMBAHASAN 1. Tujuan Siswa dapat menghitung gaya-gaya reaksi pada tumpuan dengan mudah,cepat dan benar. 2.Bahan dan Alat a.Buku tulis b.Bulpoint c.Kalkulator 3.Langkah Perhitungan a.Lihat gaya yang bekerja pada tumpuanb.Lihat apakah ada gaya horizontalc.Hitung gaya momen yang terjadi pada kedua tumpuand.Lakukan kontrol terhadap perhitungan seperti contoh perhitungan dibawah ini
Read More..

beton pracetak

Beton Precast atau juga disebut beton pracetak merupakan bahan beton yang telah dibuat di pabrik dengan bentuk sesuai cetakan, kemudian beton yang dicetak tersebut akan diangkut dan dipasang ke tempat lokasi konstruksi bangunan. Beton Precast buatan pabrik seperti beton flyslab terbuat dari campuran bahan bangunan dengan berbagai ukuran sesuai standart yang ditentukan. Sehingga produk akhir beton pracetak memliki tampilan yang alami. Dengan menggunakan teknologi modern yg dibuat di pabrik, beton precast flyslab sendiri difungsikan untuk menyertakan berbagai aplikasi arsitektur dan struktural dengan bagian atau seluruh sistem bangunan. Bahan yang telah dibuat di pabrik panel arsitektur juga digunakan untuk semua atau salah satu bagian dari sebuah bangunan. Kelebihan menggunakan beton precast yg dibuat di pabrik adalah peningkatan kualitas bahan dan mengurangi berat dari konstruksi tersebut. Sistem beton pracetak adalah metode konstruksi yang mampu menjawab kebutuhan di era ini. Selain praktis dan manfaat di atas, beton precast seperti beton pracetak flyslab juga akan berdampak pada lingkungan serta penghematan biaya kontruksi bangunan.
Read More..

Minggu, 02 Desember 2012

Autocad

AutoCAD adalah program yang biasa di gunakan oleh user untuk tujuan tertentu dalam menggambar serta merancang dengan bantuan komputer dalam pembentukan model serta ukuran dua dimensi maupun tiga dimensi, atau program ini sering di kenal dengan sebutan “Computer aided-drafting and desain program” kalau di singkat menjadi (CAD). Program ini sering di pakai oleh desainer rumah atau sering di sebut dengan Arsitektur. Tak untuk Arsitek juga, Program AutoCAD bisa di pakai untuk keperluan profesional desain mesin, kaca, interior, rumah skala tinggi, ataupun bidang properti lain nya.wow KEREN kan ? AutoCAD adalah program yang profesional, program ini bisa untuk membuat gambar tampak jelas seperti asli nya. Rumah yang bagus, elegan dan cantik adalah dambaan setiap orang. Preview gambar adalah hal penting untuk membuat costumer jadi tidak nya beli Properti. Apalagi kalau untuk investasi masa depan. Program ini untuk semua kalangan dan para Profesional, pas banget kalau anda seorang Profesional Properti ataupun Praktisi Enginering. AutoCAD adalah tools bantu untuk membuat rumah, mesin, ruko, lapangan, gedung, apartemen atau yang lain nya yang digunakan oleh profesional dengan tujuan gambar yang jelas dan sesuai ukuran. Program ini sangan sesuai dengan ukuran aslinya dengan menggunakan perbandingan skala.
Read More..

Jumat, 30 November 2012

jalan raya

Jalan raya adalah jalan besar atau main road yang menghubungkan satu daerah dengan daerah yang lain. Biasanya jalan besar ini memiliki fitur-fitur berikut: Digunakan untuk kendaraan bermotor Digunakan untuk publik Dibiayai oleh badan publik Pengunaannya diatur oleh undang-undang transportasi Secara umum sistem jalan raya untuk sebuah negara diklasifikasikan ke: - Jalan Jalan raya nasional atau rute federal Jalan raya negeri atau wilayah jalan kota Jalan-jalan lain termasuk jalan kampung dan jalan estet jalan tol Di sini harus diingat bahwa bukan semua jalan yang dapat dilalui oleh kendaraan bermotor itu jalan raya. Misalnya gang-gang di dalam estet. Di Indonesia jalan raya yang sah adalah milik pemerintah. Dasarnya, pembangunan jalan adalah proses pembukaan ruang-trafik yang mengatasi berbagai rintangan geografis. Proses ini melibatkan pengalihan muka bumi, pembangunan jembatan dan terowongan, bahkan pengalihan tanaman (Ini mungkin melibatkan lembaga kehutanan). Berbagai jenis mesin-bina-jalan akan digunakan untuk proses ini. Muka bumi harus diuji untuk melihat apakah ia mampu untuk menampung beban kendaraan. Selanjutnya, jika perlu, tanah yang lembut akan diganti dengan tanah yang lebih keras. Lapisan tanah ini akan menjadi lapisan dasar. Selanjutnya pada lapisan dasar ini akan dilapisi dengan satu lapisan lagi yang disebut lapisan muka. Biasanya lapisan muka adalah terbina dari Tar atau beton. Pengaliran air merupakan salah satu faktor yang harus diperhitungkan dalam pembangunan jalan. Air yang menakung pada jalan raya setelah hujan tidak hanya akan membahayakan pengguna jalan raya, bahkan ia kan mengikis dan sekaligus merusak struktur jalan raya. Dari itu permukaan jalan raya sebenarnya tidak betul-betul rata, sebaliknya memiliki landaian yang berarah ke selokan di tepi. Dari itu, air akan mengalir kembali ke selokan alami. Setelah itu retroflector akan dipasang di tempat-tempat yang genting seperti selokan yang tajam. Di permukaan jalan mungkin juga akan ditempatkan "mata kucing", yakni sejenis objek bersinar seperti batu yang "ditatahkan" pada jalan raya. Fungsinya adalah untuk menandai perbatasan jalur. Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/architecture/2190498-pengertian-jalan-raya/#ixzz2Di9x9V2g
Read More..